sinyal.co.id
Fantastis, dengan Pokemon Go, Hanke menghasilan $25 juta atau sekitar Rp326 miliar dari Google.
Pokemon Go adalah sebuah permainan realitas dalam telepon pintar yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google. Awalnya, tersedia untuk perangkat iOS dan Android secara terbatas di beberapa negara. Seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Jerman. Namun, saat ini sepertinya permainan ini sudah begitu menjamur di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, baik kalangan remaja maupun dewasa, sangat menikmati permainan menangkap monster lucu ini.
Permainan ini diluncurkan secara beta pada bulan Juli 2016. Pokemon Go memungkinkan pemainnya untuk menangkap, melatih, menukar, dan mempertarungkan setiap karakter Pokémon yang ada di dalam telepon di setiap tempat dalam dunia nyata. Meskipun permainan ini gratis untuk diunduh dan dimainkan, Pokémon Go melayani pembelian dalam aplikasi.
Ke depannya, permainan ini dapat menggunakan perangkat lain yang mendukung permainan bernama Pokémon Go Plus. Alat yang menggunakan koneksi Bluetooth ini berfungsi untuk memberitahu pemain ketika karakter Pokémon yang dicari dekat dengan pemain. Alat ini dilengkapi dengan sebuah layar LED dan alat getar ringan.
Sejak diluncurkan, harga saham Nintendo naik $12 miliar! Sedangkan aplikasinya sendiri sudah menghasilkan lebih dari $12 juta perhari, pada pembelian dalam aplikasi. Hal ini tentu saja menjadikan sebuah fenomena yang luar biasa. Uniknya, perjalanan selama 20 tahun John Hanke ternyata berbuah keberhasilan hanya dalam satu malam.
Sang penemu, John Hanke menghasilan $25 juta atau sekitar Rp326 miliar dari Google, Nintendo, Perusahaan Pokémon, dan investor lainnya dari Desember 2015 hingga Februari 2016 untuk membentuk sebuah tim. Ada lebih dari 40 anggota tim yang bekerja demi meluncurkan Pokemon Go tahun ini.
