Xiaomi dan Apple Main Kucing-kucingan dan Selundupan

sinyal.co.id

Xiaomi dan Apple kucing-kucingan dalam

Xiaomi dan Apple kucing-kucingan dalam menjual ponsel Black Market-nya.

Tahun lalu, tepatnya bulan Juni 2016, 10.000 ponsel Xiaomi dan iPhone disita kepolisisan Jakarta Barat. Barang ilegal atau Black Market (BM) itu dibawa dua mobil box dari Halim. Lambatnya distribusi kedua seri ponsel tersebut membuat perdagangan ponsel BM jadi tinggi. Potensi kerugian Negara atas kasus 10 ribu unit Xiaomi dan iPhone tersebut adalah Rp15 miliar.

Walau kasus besar penyitaan 10 ribu unit Xiaomi dan iPhone cukup buat geger, ini tidak menghentikan peredaran ponsel BM. Penjual-penjual di ITC Roxy dan Ambassador pun kucing-kucingan menjual Xiaomi serta iPhone di pasar. Harga jual pun meningkat dari harga semula.

Permintaan yang tinggi terhadap dua merek ponsel tersebut tidak bisa dibendung. Sementara distribusi Xiaomi dan iPhone tengah melambat karena tersangkut kendala TKDN.

Secara resmi, Ponsel Xiaomi dan Apple didistribusikan oleh Erajaya Group. Namun gerai Erafone belum bisa menyediakan kedua merk ponsel paling dicari di pasaran itu.

Lalu

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled