XL Axiata Kembangkan Infrastruktur ke 60 Daerah 3T

SINYALMAGZ.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) saat ini tengah memasuki pengembangan infrastruktur ke 60 daerah di seluruh Indonesia atau area terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Area tersebut mencangkup seperti Kabupaten Ketapang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, dan lain-lain.

“Sudah banyak daerah 3T yang XL masuki, ada sekitar lebih dari 60 kota. Jika disebutkan beberapa yaitu Kabupaten Ketapang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Konawe, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Alor, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Lembata, dan banyak lagi.”, ungkap Tri Wahyuningsih, selaku Group Head Corporate Communication XL Axiata.

Tri menuturkan bahwa area-area tersebut secara bisnis belum menunjukan konstribusi yang signifikan.

Ia juga menyebutkan, karena wilayah tersebut merupakah daerah yang baru berkembang.

“Secara bisnis belum menunjukkan kontribusi yang signifikan, karena masih merupakan daerah yang baru berkembang.”, tuturnya, Senin (26/11/2018).

Meski demikian, Tri menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis dan yakin ke depannya perusahaan akan memiliki potensi yang cukup bagus dan menjanjikan.

“Tapi kami yakin ke depannya memiliki potensi yang cukup menjanjikan.”, tutur Tri.

Selain mengembangkan infrastruktur ke 60 daerah, XL Axiata juga berupaya memperluas telekomunikasi hingga ke pelosok Indonesia.

XL berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan infrastrukur jaringan, terutama di wilayah Pulau Jawa sampai ke kawasan Timur Indonesia.

“Untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pengembangan infrastrukur jaringan, terutama di wilayah luar Pulau Jawa hingga ke kawasan Timur Indonesia dan daerah 3T juga.”, jelasnya.

Tri mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur jaringan tersebut disesuaikan dengan rencana pengembangan bisnis XL Axiata setiap tahunnya.

Salah satunya termasuk bekerja sama dengan pemerintah untuk pengembangan infrakstruktur jaringan telekomunikasi di wilayah terpencil melalui program Universal Service Obligation (USO)

Selain itu, menurut Tri, perusahan juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak swasta dan korporasi. Pihaknya telah membangun di daerah terpencil seperti perkebunan, pertambangan, dan lain-lainnya.

“Kami juga bekerja sama dengan pihak swasta dan korporasi, di mana kami juga membangun di daerah terpencil.”, ujarnya.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled