WWW.SINYALMAGZ.COM – Mutu telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan tim evakuasi musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dipastikan oleh XL Axiata tetap terpenuhi dengan sempurna, dengan pengerahan tim untuk memperkuat jaringan di sejumlah titik. Penyediaan jaringan telekomunikasi itu berkoordinasi dengan Basarnas, Bakamla serta pihak-pihak terkait, sehingga sinyal XL bisa dijangkau di perairan lokasi evakuasi di perairan Kepulauan Seribu.
Selain menyampaikan rasa turut berduka, Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, XL Axiata mendukung semua pihak yang terus bekerja keras melakukan evakuasi. Dia memastikan kehandalan mutu jaringannya, dan, “Kami juga memfasilitasi sarana komunikasi lainnya seperti telepon umum gratis, dan starter pack cuma-cuma bagi yang membutuhkan,” katanya.
Antisipasi penguatan jaringan perlu dilakukan karena adanya peningkatan trafik yang signifikan di beberapa titik pusat koordinasi tim evakuasi, sebesar 20 persen di BTS di Pulau Lancang Besar dan 55 persen di pengguna layanan seluler. “Tidak menutup kemungkinan trafik dan pengguna layanan XL Axiata akan terus meningkat selama proses evakuasi masih berlangsung,” tambahnya.
Sejak dimulainya proses evakuasi, XL Axiata langsung menerjunkan tim untuk melakukan perkuatan dan penambahan kapasitas jaringan di setiap BTS di pusat-pusat koordinasi. Seperti di Posko Basarnas Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Supadio Pontianak, RS Polri Kramat Jati. Juga pos-pos koordinasi yang ada di Tanjung Pasir, Tanjung Kait, Pulau Lancang, Pulau Laki, dan pulau-pulau lain di sekitar titik jatuhnya pesawat.
Selain memastikan mutu jaringan, XL Axiata juga mendirikan fasilitas Telpon Umum Gratis (TUG) di Posko Basarnas di JICT 2, Tanjung Priok yang dapat dimanfaatkan seluruh tim, evakuasi, keluarga korban termasuk awak media yang bertugas di lokasi. Operator itu juga memberikan kartu perdana gratis berisi kuota internet dan telpon untuk dipergunakan tim evakuasi agar mempermudah mereka berkomunikasi dan berkoordinasi selama menjalani tugas sosial kemanusiaan ini. (*)
