WWW.SINYALMAGZ.COM – Bayangkan sebuah dunia di mana pentas seni sekolah, konser indie, pesta perpisahan, atau seminar kampus tak lagi terbatas pada panggung kecil di aula. Semua bisa disiarkan secara profesional — bukan lewat Zoom yang kaku dan membosankan, tapi melalui platform streaming besar yang biasa menayangkan film dan drama favorit kita. Dunia itu bukan utopia. Ia sudah ada, dan namanya: MAXstream, milik Telkomsel.
Selama ini, MAXstream dikenal sebagai rumah bagi serial lokal, film blockbuster, dan channel TV populer. Namun, di balik layar, platform ini menyimpan potensi besar yang belum banyak dimanfaatkan: kemampuan menayangkan acara langsung (live event) dengan infrastruktur yang setara televisi digital nasional. Di sinilah terbuka peluang emas bagi siapa pun yang kreatif — panitia sekolah, komunitas seni, startup kreatif, hingga penyelenggara event independen — untuk naik kelas ke ranah digital.
Fitur Live Event sendiri sudah tersedia di MAXstream. Meski belum jadi rujukan atau bahkan bintang bagi audience.
Generasi Baru, Cara Baru Menggelar Acara
Bagi generasi milenial dan Gen Z yang haus kreativitas tapi sering terbatas dana, event streaming adalah solusi ideal. Produksinya bisa sederhana, namun gaungnya bisa menembus batas geografis. Tak perlu aula besar, cukup kamera, koneksi stabil, dan ide segar — dunia bisa menonton.
Telkomsel sendiri sudah menunjukkan bahwa konsep ini bukan sekadar mimpi. Melalui Telkomsel Silver Stream Fest 2020, MAXstream sukses menyiarkan konser multi-artis dan talk show virtual kepada jutaan pengguna. Ini membuktikan, teknologi dan sistem distribusi MAXstream sudah siap — tinggal bagaimana publik memanfaatkannya.
Dari Aula Sekolah ke Seluruh Nusantara
Coba bayangkan: panitia acara sekolah yang biasanya repot menyewa aula dan sound system, kini bisa menayangkan acaranya ke ribuan penonton di seluruh Indonesia — dari Jakarta hingga Merauke. Pentas seni, reuni, atau webinar bisa dikemas dengan kualitas profesional dan monetisasi langsung melalui sistem Pay-Per-View, langganan, atau bundling kuota MAXstream.
Kekuatan distribusi Telkomsel menjadi faktor pembeda utama. Dengan lebih dari 158 juta pengguna aktif (data Telkomsel, 2024), jangkauan promosi dan potensi penontonnya jauh melampaui event offline. Bayangkan konser seperti Pestapora atau Synchronize Fest yang tak hanya dinikmati penonton di venue, tapi juga mereka yang berada di Papua, Maluku, atau Nusa Tenggara Timur — semua berkat live streaming yang terjangkau.
Bagi promotor dan penyelenggara, hal ini berarti satu hal: akses ke pasar nasional dan peluang sponsor baru. Brand kini berlomba menempatkan diri di acara digital yang punya engagement tinggi — dan MAXstream bisa jadi ekosistem ideal untuk itu.
Meraup Pendapatan Tambahan
Mari ambil ilustrasi sederhana. Sebuah sekolah menyiapkan konser virtual tahunan dengan harga tiket Rp50.000. Jika hanya 200 orang menonton, panitia sudah mengumpulkan Rp10 juta. Setelah potongan biaya platform (sekitar 30%), masih tersisa Rp7 juta bersih — tanpa perlu sewa gedung besar atau logistik rumit.
Selain tiket, potensi lain datang dari sponsorship, iklan, hingga merchandise digital. Bahkan bundling dengan kuota MAXstream bisa menambah daya tarik bagi pengguna Telkomsel. Alhasil, acara yang dulunya berlangsung semalam kini bisa menjadi konten digital abadi — bisa diputar ulang, dipromosikan lagi, dan menghasilkan pendapatan baru.
Teknisnya tidak serumit yang dibayangkan. Untuk bisa tayang di MAXstream, penyelenggara memang perlu kerja sama resmi dengan pihak Telkomsel. Nantinya akan diberikan akses teknis seperti alamat streaming (RTMP/RTMPS), jadwal tayang, serta sistem kontrol untuk penonton berbayar.
Namun, bagi penyelenggara kecil yang ingin cepat bergerak, ada solusi jalur hybrid. Gunakan platform seperti YouTube Live, Vimeo, atau Vidio, lalu promosikan acara Anda melalui MAXstream atau kanal Telkomsel. Dengan strategi ini, acara tetap menjangkau audiens Telkomsel tanpa harus masuk ke sistem internal.
Peralatan teknisnya pun sederhana. Antara lain 2-4 kamera untuk variasi sudut pandang. Encoder software seperti OBS Studio atau vMix. Jaringan internet stabil minimal 10 Mbps upload (didukung jaringan 4G/5G Telkomsel di hampir seluruh wilayah). Tak ketinggalan moderator dan tim monitoring untuk menjaga interaksi penonton
Dengan persiapan matang, kualitas produksi bisa mendekati siaran profesional tanpa biaya tinggi.
Fenomena ini bukan tren lokal. Di dunia internasional, platform seperti Hopin dan ON24 telah membuktikan bahwa bisnis live event digital adalah industri bernilai besar. Hopin (kini bagian dari RingCentral Events) pernah mencapai valuasi 7,7 miliar dolar di masa puncak pandemi Covid19 berkat platform virtual event “all-in-one” yang digunakan ribuan perusahaan di 100+ negara.
ON24, yang fokus pada event korporat dan webinar, mencatat pendapatan sekitar 162 juta dolar pada 2024, dengan klien perusahaan besar seperti SAP dan Microsoft.
Keduanya sukses karena melihat event bukan sekadar pertunjukan, tapi produk digital — dapat dijual, dipromosikan, bahkan dijadikan aset data untuk pemasaran jangka panjang.
Masih ketika pandemi, sebuah gagasan dari penyedia jasa soundsystem berskala konser internasional di Indonesia menggelar live streaming secara reguler dengan tajuk Konser 7 Ruang. Konser dengan beragam tema dan diminati ratusan musisi itu bahkan tidak hanya memperoleh pendapatan dari donasi, namun juga sponsor.
Platform Vidio mengambil secara eksklusif beberapa event seperti olahraga lalu dijual secara pay per view.
Era Baru: Semua Bisa Jadi Event Streamer
Dulu, hanya stasiun TV yang bisa menayangkan acara ke seluruh negeri. Sekarang, siapa pun bisa melakukannya — asal berani berinovasi dan paham teknologi.
MAXstream membuka pintu ke era baru ini. Dengan sedikit kreativitas, acara kecil di aula sekolah bisa menjelma jadi tontonan nasional.
Di tengah gelombang digitalisasi, tidak ada lagi batas antara panggung hiburan dan layar streaming. Dunia pendidikan, budaya, musik, dan komunitas kini bisa bersatu di satu ruang digital — dan menghasilkan nilai ekonomi baru bagi kreatornya.
Dan siapa tahu? Dari sebuah acara kecil yang Anda tayangkan di MAXstream hari ini, bisa lahir talenta besar yang kelak dikenal seluruh Indonesia. Karena masa depan event bukan lagi soal siapa yang hadir di lokasi, melainkan siapa yang menontonnya dari mana saja.(*)
BACA JUGA: MaxStream Ada di Netflix




