Ketika Mesin dan Mesin Berkomunikasi

Mengintip masa depan kita dari kacamata teknologi.

Mengintip masa depan kita dari kacamata teknologi.

sinyal.co.id – Jaringan internet jadi lebih luas, biaya sambungan internet makin murah, perangkat elektronik ramai-ramai ditanami chip prosesor dan sensor, koneksi internet dan Wi-Fi sudah gampang diakses khalayak.

Satu perangkat paling penting yang perlahan jadi kebutuhan pokok ialah ponsel pintar yang makin meningkat. Semua hal ini memunculkan sebuah tren baru yang disebut Internet of Things (IoT).

Sederhananya, ini adalah konsep dasar dari menghubungkan satu benda dengan benda lainnya melalui jaringan internet.

Dengan prinsip ini, kita bisa menyalakan lampu rumah, mesin pembuat kopi, televisi, kulkas, dan segala macam benda lewat perangkat lain, macam ponsel pintar misalnya.

Diramalkan oleh para analis dari perusahaan teknologi Amerika, Gartner, pada 2020 nanti akan ada 26 miliar perangkat yang saling terhubung melalui jaringan internet.

Beberapa analis lain bahkan memprediksi jumlahnya lebih dari 100 miliar perangkat.

Bila hal ini terjadi, maka suatu saat nanti manusia tak hanya berkomunikasi dengan manusia, namun juga dengan mesin. Bahkan komunikasi akan berkembang antara mesin dengan mesin.

Kenapa kita semua ingin berkomunikasi dengan benda-benda itu? Apa faedahnya untuk kehidupan?

Ada banyak contoh, tentang bagaimana masa depan dirancang berdasarkan prinsip IoT. Misalnya saja di masa depan, ada sistem yang bisa membuka palang pintu tol otomatis saat mobil Anda lewat di depannya. Sementara itu Anda tinggal membayarnya lewat tagihan kartu kredit di dalam ponsel pintar Anda

Contoh lainnya, ketika alarm di ponsel Anda berbunyi pagi-pagi, ponsel pintar Anda sudah diatur untuk memberikan perintah ke mesin pembuat kopi untuk segera membuat ekspresso.

Lebih jauh lagi IoT dalam sekala besar bisa diterapkan pada jaringan transportasi umum macam busway atau KRL misalnya.

Dengan begitu pengguna transportasi umum jadi lebih mudah berlangganan Busway dan KRL, serta mendapatkan jadwal transportasi yang tepat lewat ponsel pintar mereka.

Contoh seperti di atas adalah tujuan dari Smart City yang didengung-dengungkan belakangan di beberapa kota besar di tanah air.

Konsep teknologi sebagai tulang punggung tata kota ini akan membantu efisiensi di kota padat penduduk. Tidak aneh bila IoT adalah topik paling panas dalam industri teknologi saat ini.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled