LG Luncurkan Smartphone Anti Nyamuk di India

SINYAL.co.id – LG Electronics telah meluncurkan smartphone baru di India yang menggunakan teknologi ultrasound untuk mengusir nyamuk, yaitu K7i. Smartphone ini diluncurkan oleh perusahaan Korea Selatan tersebut pada India Mobile Congress 2017.

Smartphone ini memancarkan gelombang ultrasonik dari kisi-kisi di cover belakang.

Pada website resmi mereka, LG mengatakan bahwa gelombang tersebut tak memancarkan radiasi yang berbahaya.

Smartphone tersebut dikatakan benar-benar aman dan tak berbahaya bagi manusia.

Ditekankan bahwa hanya gelombang suara dengan frekuensi lebih dari 30 kHz yang digunakan untuk mengusir nyamuk.

Dan rentang frekuensi yang bisa didengar manusia adalah antara 20 Hz sampai 20 kHz.

“Mosquito Away merupakan teknologi yang hening, tak kelihatan, tak berbau dan sangat mudah digunakan,” ucap LG.

Smartphone ini hadir dengan dudukan Mosquito Away yang memungkinkan pengguna untuk menopang ponsel berdiri dengan kisi-kisi menghadap ke arah luar.

Perangkat ini dipasangkan degnan cover belakang biasa tanpa perangkat pengusir nyamuk.

Pada situsnya LG mengatakan bahwa efek jangka panjang teknologi pengusir nyamuk ini tak diuji dan kemungkinan nyamuk bisa tahan terhadapnya.

Ditambahkan juga bahwa beberapa kebisingan tingkat rendah kemungkinan terdengar dari speaker pada ponsel ketika fitur anti-nyamuk diaktifkan.

“Ini merupakan hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan,” ucap LG.

Produk LG lainnya seperti pendingin ruangan dan televisi juga telah tersedia berbarengan dengan teknologi pengusir nyamuk.

Saat ini ada aplikasi yang mengklaim memakai teknologi serupa, tetapi LG mengtakan bahwa ini pertama kalinya terpasang di smartphone.

Spesifikasi dan Harga LG K7i

Prosesor yang digunakan pada smartphone ini memiliki kecepatan clock 1,1 GHz dan kinerjanya didukung RAM 2 GB.

Smartphone Android K7i tersebut akan dijual di India seharga INR 7.990 atau setara dengan Rp 1,65 juta.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled