Penerapan OBE untuk Angkatan Kerja

WWW.SINYALMAGZ.COM – Saat ini ada  56,3 persen perusahaan mengaku sulit mencari pekerja sesuai kemampuan yang dibutuhkan. Padahal, jumlah pengangguran berdasarkan data BPS mencapai 8,43 juta jiwa pada Agustus 2022, sebanyak 673.000 di antaranya lulusan sarjana (S1) atau sederajat.

Fenomena ini merupakan talent gap, kesenjangan talenta, yang membuat perusahaan dan pencari kerja sama-sama mengalami hambatan karena rasio kerberhasilan proses seleksi & perekrutan di bawah 1% dari jumlah pelamar yang masuk. “Dibutuhkan pasokan talenta, SDM berbakat, demi menunjang berbagai pengembangan lini bisnis perusahaan,” kata Sugianto Halim, CEO perusahaan pendidikan Sevima,

Sugianto Halim akan mengupas strategi kampus meningkatkan penyerapan lulusan untuk merespons kesenjangan tadi dalam forum akan pada Selasa (29/8) di Rumah Perubahan Jakarta Escape. Beberapa rektor dan pejabat serta pakar pendidikan dijadwalkan hadir dalam Executive Forum Sevima.

Di antaranya Rhenald Kasali (Pendiri Rumah Perubahan), Mahir Bayasut (Ketua Forum CSR Nasional & Ketua Kedaireka Kemdikbudristek), Akhwanul Akhmal (Ketua Umum Perkumpulan Politeknik Swasta se-Indonesia), Laksamana Madya Purn Agus Setiadji (Ketua STIE Bisnis Indonesia & Mantan Sekjen Kementerian Pertahanan). Seminar diharapkan dapat memberi wawasan pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan penyerapan lulusan, di tengah tantangan disrupsi teknologi dan ketatnya persaingan dunia kerja, katanya.

Tema utama Strategi Sukses Memimpin Kampus Berbasis Outcome Based Education (OBE), berupa pendekatan kurikulum pendidikan yang fokus pada hasil pembelajaran (outcome). Bukan sekadar hafalan teori atau materi yang disampaikan.

Penerapan OBE yang disesuaikan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa dapat membuat mereka siap menghadapi persaingan global. Kurikulum berbasis OBE melibatkan perancangan kurikulum, penetapan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pengajaran yang inovatif, serta metode penilaian.

Pendekatan OBE berdampak luas pada seluruh proses pendidikan. Mulai perancangan kurikulum bertujuan akhir pembelajaran, strategi pengajaran yang interaktif dan efektif, hingga metode penilaian yang sesuai. OBE akan memfokuskan kampus pada pengembangan kompetensi mahasiswa yang dibutuhkan dunia kerja.

Dalam forum akan diluncurkan modul OBE untuk implementasi pembelajaran bersama modul Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), modul Tracer Study, dan modul Karirlink sebagai platform pencarian kerja bagi fresh graduate. Saat ini platform Sevima digunakan di lebih dari 900 perguruan tinggi dengan total 3 juta pengguna. (*/hw)

Tags:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled