Tinc Telkomsel Bantu Pertumbuhan “Startup”

WWW.SINYALMAGZ.COMTelkomsel membuka peluang kolaborasi mengakselerasi pertumbuhan ekosistem inovasi mendorong transformasi digital Indonesia melalui laporan Tinc Impact Report 2023. Ini merupakan peran Telkomsel Corporate Accelerator (Tinc) dalam mendorong transformasi digital dan mendukung pertumbuhan ekosistem startup Indonesia selama 5 tahun terakhir.

Laporan menampilkan hasil riset perilaku pengguna digital, menangkap testimoni secara langsung dari para pelaku teknologi dan inovasi, hingga menggambarkan dampak dari berbagai program inkubator dan akselerator. Terutama Tinc, terhadap lanskap digital dan ekosistem startup Indonesia.

Tinc Impact Report 2023 mengungkap pertumbuhan pesat jaringan pita lebar yang selama dekade terakhir telah merevolusi lanskap digital di seluruh dunia. Transformasi ini memberdayakan bisnis, memperkenalkan metode komunikasi baru, dan meningkatkan pengalaman digital secara keseluruhan.

Di Indonesia transisi ke infrastruktur broadband 4G/LTE dan implementasi jaringan 5G, bersama inisiatif Peta Jalan Industri 4.0, Program Beasiswa Talenta Digital, dan Gerakan Literasi Digital Nasional, mempercepat perjalanan transformasi digital nasional. Tinc Impact Report 2023 memproyeksikan sejumlah tren teknologi masa depan yang berpotensi mempercepat transformasi digital  selanjutnya.

Seperti ekspansi konektivitas 5G yang memungkinkan teknologi IoT, video ultra HD/3D, kecepatan internet, peningkatan adopsi kemampuan artificial intelligence (AI) untuk efisiensi operasional dan finansial. Juga Quantum Computing untuk memecahkan berbagai tantangan, proses pengembangan perangkat lunak cepat dan inklusif, serta arsitektur dan identitas digital. Semua untuk mengurangi risiko teknologi dan data sekaligus mendorong inovasi, serta model internet terdesentralisasi Web3 yang meningkatkan kontrol terhadap data pribadi dan aset digital.

Pertumbuhan eksponensial Indonesia dalam jumlah pengguna internet selama 20 tahun terakhir, dengan laju penetrasi internet sekitar 77% populasi atau sekitar 212,9 juta pengguna, mengandalkan internet untuk komunikasi, perdagangan, dan berbagai aktivitas lainnya. Platform media sosial dan e-commerce khususnya, mendapat manfaat signifikan dari transisi digital ini, dengan 167 juta pengguna media sosial, atau 60,4% dari populasi, aktif terlibat di platform seperti Facebook, YouTube, TikTok, Instagram, dan X (dulu Twitter).

Perkembangan ekosistem ekonomi digital yang didorong e-commerce, layanan transportasi dan makanan daring, perjalanan, dan konsumsi media digital mencapai sekitar 77 miliar dolar AS pada 2022, berpotensi mencapai 130 miliar dolar pada tahun 2025. ‘’Berkembangnya akses dan penggunaan internet bisa membuat Indonesia memainkan peran penting dalam ekonomi digital global, membuka peluang pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan bagi bisnis, pemerintah, maupun individu,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

Peningkatan adopsi layanan digital di kalangan pengguna digital urban membuka peluang signifikan bagi bisnis di berbagai industri, memperluas jangkauan dan terhubung dengan pelanggan baru. Sebanyak 89% pengguna digital perkotaan menggunakan platform e-commerce untuk melakukan pembelian, dan 80% di antaranya adalah pengguna platform transportasi online. Hingga 59% populasi urban juga menggunakan platform belanja online untuk membeli produk makanan.

Total Rp 50,4 triliun

Selain itu, layanan video, musik, dan games juga dilaporkan sebagai tren yang sedang naik. Semakin banyaknya orang beralih ke platform digital untuk barang, layanan dan hiburan, bisnis yang memanfaatkan teknologi digital sangat mungkin akan memiliki posisi yang lebih baik untuk berhasil di pasar Indonesia.

Dikatakan, berkembangnya transformasi di berbagai industri meningkatkan jumlah startup yang fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs), mengatasi perubahan iklim, mempromosikan energi terbarukan, solusi biomedis, dan lainnya. Menurut data tahun 2020, terdapat 113 putaran pendanaan dengan total Rp 50,4 triliun dari 50 yang diumumkan.

Hal ini menunjukkan, investor semakin tertarik pada pasar Indonesia, karena negara ini terus menjelma menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan. Eksplorasi lebih lanjut terhadap ekosistem startup di Indonesia menunjukkan, Jakarta disebutkan Startup Genome sebagai ekosistem startup terbaik ke-43 di dunia, dengan keunggulan talenta, jangkauan pasar, dan pendanaan.

Indonesia menjadi salah satu ekosistem startup yang paling pesat berkembang di dunia. Mencakup komunitas pengusaha yang produktif, investor, dan organisasi pendukung startup seperti inkubator dan akselerator.

Survei Tinc Impact Report 2023 menemukenali 73% responden yang menyebutkan, dampak terbesar yang diberikan program inkubator atau akselerator adalah peningkatan terhadap produk/layanan startup mereka. Sementara 65% menyebutkan, mereka mendapatkan validasi dalam mendirikan business model.

Lanjut, 62% responden mengalami peningkatan dari sisi jejaring dengan mitra/klien, dan 54% merasakan efisiensi dalam operasional bisnis mereka. Disebutkan, dampak dirasakan tidak hanya dari sisi perusahaan, tetapi juga dari aspek personal para founders.

Usai menyelesaikan program inkubator atau akselerator, mereka bilang mengalami peningkatan kompetensi, kepercayaan diri, dan jejaring kemitraan yang lebih luas. Eksplorasi lebih lanjut terhadap ekosistem startup di Indonesia menunjukkan, Jakarta disebut oleh  Startup Genome sebagai ekosistem startup terbaik ke-43 di dunia, dengan keunggulan dalam talenta, jangkauan pasar, dan pendanaan.

Akses pendanaan

Program inkubator dan akselerator berperan mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan menyediakan bimbingan, sumber daya, pendanaan, dan koneksi yang membantu mereka tumbuh dan berkembang. Inkubator dirancang untuk mendukung langkah awal startup, memberi mereka beberapa sumber daya seperti ruang kantor, bimbingan, dan akses ke peluang pendanaan.

Inkubator pada umumnya menerima startup yang berada dalam tahap perencanaan atau prototyping, lalu membantu mereka mengembangkan produk atau layanan. Sedangkan akselerator dirancang untuk mendukung startup yang sudah aktif di pasar dan ingin mengembangkan bisnisnya lebih lanjut.

Akselerator pada umumnya menyediakan bimbingan, pendanaan, dan akses ke ahli dalam industri yang dapat membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis.

Tinc didesain untuk menjembatani sinergi antara startup inovatif dan Telkomsel dengan menyediakan akses kepada pendanaan, bimbingan mentor, peluang berkolaborasi, hingga akses ke pemanfaatan aset dan kapabilitas teknologi terkini. Mendorong pertumbuhan startup, Tinc membuka peluang kolaborasi dengan para pengelola solusi digital Telkomsel, anak usaha Telkomsel, jaringan perusahaan ventura, komunitas startup, mitra strategis multinasional, hingga lembaga pemerintah.

Sejumlah 34 startup dari 19 sektor industri telah menjalani program akselerasi bersama Tinc, dan hingga 14 use case dari startup Tinc, siap melaju ke tahap komersial. Seperti kolaborasi teknologi kompresi Kecilin dan platform video MAXstream, implementasi Sepeda Kuning dan Smart Bins di Universitas Indonesia (UI) dengan teknologi IoT bersama Banopolis dan LinkAja. Mereka juga akan turut dalam pertumbuhan awal eFishery.

Tinc konsisten berkontribusi sebagai penggerak inovasi korporasi yang menjadi bagian dari peta jalan pengembangan ekosistem digital Telkomsel. Peta jalan Telkomsel dimulai dengan sebuah program pengembangan tech talentsdigital creators, dan calon startup founders bertajuk Program IndonesiaNext.

Berperan sebagai incubator dan enabler, Program NextDev diposisikan memperkuat fundamental dari para founders dan langkah awal startup nasional. Pada tahap MVP dan seed roundstartup dapat berkolaborasi dengan Tinc, akselerator korporat yang dapat melakukan riset dan piloting bersama startup serta membuka peluang komersialisasi.

Startup yang siap menginjak tahap seri pendanaan dapat bermitra dengan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yang mendukung stabilitas melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang. ‘’Melalui Indico sebagai anak usaha Telkomsel, dimungkinkan berbagai inovasi solusi digital lintas sektor untuk tumbuh secara terukur dan berkelanjutan dengan memaksimalkan kreasi nilai,” ujat Wong Soon Nam. (*/hw)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled