Social Media History

sinyal.co.id

Inilah sepak terjang media sosial yang SINYAL rangkum.

Inilah sepak terjang media sosial yang SINYAL rangkum.

Tersebar ratusan nama media sosial di seluruh dunia. Tetapi intinya hanya berdasarkan empat ciri; berbasis web 2.0, konten dengan user generated, pengguna bisa mengkustom profil maupun grup, dan terjadi kontak yang rutin antara pengguna dengan grupnya.

Berikut social media history yang SINYAL rangkum:

1. Geocities (1994)

a1

Didirikan oleh David Bohnett dan John Rezner. Tahun 1999 dibeli oleh Yahoo. Versi Amerika dihentikan pada 2009, kala itu penggunanya mencapai 38 juta orang.

2. TheGlobe.com (1995)

a2

Berawal dari para mahasiswa Cornell University, Stephan Paternot, dan Todd Krizelman. Sempat sukses pada awal perjalanan, lalu berhenti beroperasi pada 2003. Walaupun kemudian beralih bisnis.

3. Planet All (1996)

a3

Situs ini digemari kaum akademisi dan pekerja. Mulanya berhasil mengakomdir 100 ribu grup. Dua tahun kemudian dibeli oleh Amazon.com. Tapi dua tahun kemudian ditutup. Sebanyak 1,5 juta pengguna kecewa.

4. SixDegrees.com (1997)

a4

Sempat jadi fenomena, lantaran dalam tempo singkat bisa menjaring satu juta pengguna. Situs ini yang lalu jadi inspirasi Facebook, MySPace, dan LinkedIn. Dua tahun kemudian dibeli YouthStream Media Network senilai 125 juta dolar.

5. Blogger (1999)

a5

Muncul dengan karakter khusus, sebagai media sosial bagi penggemar menulis. Melesat cepat hingga Google membelinya pada 2003.

6. MakeOutClub (2000)

a6

Sebenarnya dirilis pada 1999, namun dikenal pada 2000. Mulanya didesain untuk penggemar musik dan subkultur. Sayang kurang dapat simpati, hanya mampu meraih 130 ribu pengguna, tetapi mereka fanatik.

7. Frindster (2002)

a7

Didirikan oleh programer Kanada, Jonathan Abrams, segera menyita perhatian publik dunia. Tahun 2008 penggunanya mencapai 115 juta orang dan tumbuh besar di Asia. 14 Juni lalu, tampaknya situs ini bubar jalan.

8. MySpace (2003)

a8

Justin Timberlake tercatat sebagai co-owner. Maklum pada empat tahun silam pendapatannya mencapai 109 juta dolar. Jumlah pengguna pada dua tahun silam sudah tembus 38 juta orang. Sempat nomor satu selama 2005 – 2008.

9. Hi5 (2003)

a9

Sempat disebut sebagai social network nomor dua setelah MySpace pada 2007. Lalu turun jadi nomor tiga di bawah MySpace dan Facebook pada 2008. Desember 2011, kisah Hi5 hampir berakhir sebelum dibeli oleh Tagged.

10. LinkedIn (2003)

a10

Dirilis bulan Mei dan memantapkan posisi bagi kaum profesional. Tiga tahun kemudian meraup pengguna hingga 20 juta orang, pada 2015 (Oktober) mencapai 400 juta orang.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled