Pendidikan menjadi bekal bagi siapa saja untuk membangun masa depannya, tak terkecuali untuk anak-anak penghafal Al Quran atau Hafiz. XL pada 14 Oktober 2016 baru saja menyalurkan donasi pendidikan bagi anak-anak dengan kemampuan khusus tersebut, yang berdomisili di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Ada 5 lembaga yang menaungi anak-anak tersebut dan satu orang anak di luar lembaga yang menerima donasi. Donasi diserahkan bersamaan dengan peringatan 20 tahun kehadiran XL melayani masyarakat Indonesia yang jatuh bulan Oktober 2016 ini.
Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk mengatakan, ” Hafiz cilik merupakan salah satu harapan yang dimiliki Indonesia, karena bukan hanya melahirkan generasi yang mencintai sang Pencipta dan ciptaan-Nya, tetapi juga menumbuhkan inspirasi di semua kalangan yang akhirnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membaca dan mengamalkan Kitab Suci. Donasi yang kami salurkan terkumpul antara lain dari pelanggan dan masyarakat melalui program SMS Donai dan dari hasil penjualan paket layanan XL. Terima kasih kami sampaikan kepada mereka yang telah menyalurkan donasinya kepada para Hafiz ini.”
Donasi dari Pelanggan
Turina menambahkan, program donasi pendidikan bagi para Hafiz dan Hafizah yang berasal dari keluarga tidak mampu atau yang berada di bawah naungan yayasan ini antara lain mendapatkan dukungan dari pelanggan dan masyarakat. Dana donasi antara lain berasal dari pelanggan melalui SMS Donasi, serta dari penyisihan 15{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari hasil penjualan paket data Combo Xtra 19 GB, 30 hari, Rp 89 ribu di beberapa saluran penjualan online selama periode 5 Juni – 5 Juli 2016.
Lembaga yang menerima donasi masing-masing adalah Bait Qurany di Tangerang Selatan yang menaungi 148 Hafiz anak, Rumah Tahfizh Miftahul Jannah di Medan dengan 177 Hafiz anak, Pondok Tahfidz Nurul Qur’an di Makassar dengan 20 Hafiz anak, PKPU Bandung dengan 5 Hafiz anak 5 orang, serta TPQ An Nur di Surabaya dengan 50 Hafiz anak. Satu orang Hafiz lainnya yang menerima secara perorangan adalah Mashita asal Makassar.
Sarana Air Bersih di Gunung Kidul
Awal pekan ini, XL bersama lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meresmikan sistem sarana air bersih (SAB). Lokasi proyek ini ada di Dusun Srumbung dan Dusun Sawur, di Desa Pengkok, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul. Sistem SAB yang dibuat berupa sumur bor kedalaman 75 meter di Dusun Srumbung dan 27 meter di Dusun Sawur, beserta reservoir dan sambungan rumah. Peresmian dilakukan oleh Bupati Gunung Kidul Hajjah Badingah, Vice President XL Central Region, Rd. Sofia Purbayanti, dan Kepala Cabang IZI Yogyakarta, Eman Sulaiman.
Vice President XL Central Region Rd. Sofia Purbayanti mengatakan “Secara geografis memang daerah Gunung Kidul dikenal sebagai daerah yang sulit air besih. Dengan pengadaan SAB ini, kami berharap kebutuhan masyarakat untuk air bersih dapat terpenuhi, sehingga terpenuhi juga standar hidup secara sehat.”
Infrastruktur yang dibuat di dua lokasi tersebut terbangun atas partisipasi masyarakat setempat. Saat ini sebanyak 40 sambungan rumah di Dusun Sawur dan 50 sambungan rumah di Dusun Srumbung sudah terbangun. Sebanyak 30 sambungan rumah di Dusun Sawur akan dipasang menyusul secara swadaya dengan metode “arisan air”.
Pemilihan kedua lokasi di desa ini didasarkan pada kebutuhan air bersih di desa. Sarana air bersih yang ada tidak mampu mencukupi kebutuhan, terutama saat musim kemarau. Oleh sebab itu, program “Berbagi Air” diharapkan mampu menjadi solusi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menjangkau sarana sanitasi demi terciptanya kesehatan masyarakat.
