Kala Perempuan Mantan TKI Diberdayakan Indosat Ooredoo

sinyal.co.id

PurnaTKI3

Program Pemberdayaan Perempuan Purna TKI di Sukabumi, berupa edukasi literasi digital, terus berlanjut.  Indosat Ooredoo memberikan pelatihan lanjutan Kewirausahaan Pasca Panen dan Pengolahan Puyuh akhir Desember 2016 lalu. Para Purna TKI juga diberi kesempatan mengadakan bazar produk olahan mereka di Toserba Selamat, Jl. RE. Martadinata Kota Sukabumi, selama 3 hari. Bazar dihadiri perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Pemda Kabupaten Sukabumi, serta masyarakat sekitar.

Paska pelatihan, para purna TKI ini akan disebar ke beberapa kecamatan di Sukabumi. Mereka diharapkan dapat memberikan pelatihan lanjutan kepada masyarakat dan anggota purna TKI lainnya. Materi pelatihan lanjutan selama 3 hari diisi berbagai topik seperti kiat-kiat wirausaha sukses, teknis dan peluang pemasaran, sistem produksi dan mutu produk, analisis dan pembukuan usaha, aplikasi pemasaran online, serta topik lain sesuai kebutuhan. Pembicara merupakan praktisi usaha di bidang masing-masing.

“Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendorong lebih banyak perempuan di Indonesia yang menerima manfaat dari teknologi digital. Dengan akses ke dunia digital, kami berharap para purna TKI akan semakin mudah dalam melakukan proses pencarian informasi, berkomunikasi, mengatur keuangan usaha, melakukan pemasaran, atau pun kegiatan lainnya dengan mudah dan efisien,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

PurnaTKI1

Indosat Ooredoo bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI, Pemda Kabupaten Sukabumi, Universitas Padjadjaran Bandung, Bank Rakyat Indonesia, APWI, dan CV. SQF berkomitmen untuk bersinergi dalam Program Pemberdayaan Perempuan Purna TKI. Ini sejalan dengan komitmen Indosat Ooredoo yang dicanangkan di GSMA awal 2016 lalu. Mereka ingin mendorong lebih banyak perempuan di Indonesia yang memperoleh akses internet dan peluang untuk memanfaatkan layanan mobile money.

Dalam program pelatihan dasar untuk perempuan purna TKI pada Oktober 2016 lalu, Indosat Ooredoo memberikan pelatihan tahap awal. Materinya berupa dasar-dasar pengenalan komputer dan sistem informasi, proses pencarian informasi dan berkomunikasi melalui internet dan email, pengelolaan keuangan dengan spreadsheet, pembuatan presentasi dengan aplikasi presentasi multimedia, pengenalan e-commerce, hingga panduan keamanan internet.

Indosat Ooredoo juga memberikan pengenalan sistem Dompetku untuk mempermudah transaksi pembayaran serta pengenalan platform e-commerce Cipika. Saat ini para perempuan purna TKI tengah mempersiapkan produk olahan puyuh mereka untuk dapat dipasarkan melalui Cipika dan siap bersaing di pasar.

Wahyu

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled