WWW.SINYALMAGZ.COM – Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali telah terlayani 4G XL Axiata, selain mulai memperkenalkan jaringan 5G kepada masyarakatnya. Mereka terus membangun, siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali setelah hampir dua tahun terimbas pandemi, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang belum terjamah.
Jaringan XL Axiata siap menyambut kembalinya wisatawan domestik maupun manca negara dan telah mengoperasionalkan lebih dari 6.600 BTS, 2.400 di antaranya BTS 4G. “Jumlah BTS 4G masih akan bertambah dan kami juga melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali,” tutur I Gede Darmayusa, Direktur Teknologi & Chief Technology Officer XL Axiata.
Keberadaan jaringan 4G di seluruh Bali merupakan implementasi komitmen XL Axiata mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat hingga pelosok pedesaan. Tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang meningkat akan mendorong produktivitas dan membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital, katanya.
XL Axiata terus menambah kapasitas jaringan 4G dari sisi radio maupun transmisi, melalui fiberisasi yang menghubungkan sebagian besar BTS di Bali dan sejak awal 2021 sekitar 497 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya. Sebagai destinasi wisata kategori super prioritas sesuai penetapan pemerintah, prioritas XL Axiata juga peningkatan infrastruktur, apalagi Bali akan jadi lokasi KTT G20 di tahun 2022.
Setahun terakhir trafik data XL Axiata di Bali meningkat sekitar 16%, dengan kenaikan tertinggi di Singaraja dan Denpasar. Sejak dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada awal Agustus 2021 lalu, trafik layanan data di jaringan 4G XL Axiata naik dan terus meningkat.
XL Axiata menyiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jimbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS. Di Denpasar dioperasikan 331 BTS, di Bandara Ngurah Rai ada 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.
Semua desa wisata yang populer sudah terlayani jaringan 4G XL Axiata. Termasuk Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu Kabupaten Bangli, tiga desa di Kabupaten Buleleng yaitu Desa Tigawasa, Cempaga dan Sidatapa di Kecamatan Banjar, dan Desa Tenganan di Kecamatan Manggis, Karangasem. Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis bisa memberi layanan telekomunikasi dan data secara maksimal.
Etalase Indonesia
Hampir semua wilayah Bali jadi destinasi wisata yang semua terlayani jaringan data dengan kualitas baik, dan XL Axiata punya sejumlah pilihan produk yang bisa sesuai kebutuhan pelanggan, baik untuk bekerja ataupun liburan. “Di Bali juga tersedia XL Center yang siap melayani kebutuhan pelanggan,” lanjut Gede.
Bali yang jadi salah satu lokasi prioritas implementasi jaringan 5G, mulai diperkenalkan pada layanan 5G. I Gede Darmayusa hadir dalam pengenalan itu selain Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses, dan Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto.
Sebagai salah satu etalase Indonesia, XL Axiata menggelar layanan 5G secara komersial dan massif di Denpasar bersama kota kota lainnya, karena setiap tahun jutaan wisatawan menilai kenyamanan Bali dari ketersediaan layanan data dan internetnya. “Di situlah kita ikut mendukung kebangkitan pariwisata Bali,” ujar Gede pula.
Pelanggan XL Axiata yang punya smartphone yang mendukung 5G bisa mencoba langsung sementara yang belum bisa, merasakan 5G melalui beragam demo, serta edukasi terkait jaringan 5G dari customer care. Untuk demo di XL Center Sunset Road Jalan Sunset Road No. 818, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pelanggan bisa mencoba demo cloud gaming, 4K video streaming, 360 degree camera untuk live video streaming dan juga VR glass
Layanan 5G XL Axiata ada di Medan, Banjarmasin and Makassar, sejak 18 Agustus 2021. Demo juga tersedia di Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, di lokasi XL Center masing masing.
XL Axiata mempercepat penyiapan ekosistem yang diperlukan, termasuk jaringan fiber dan modernisasi jaringan, dan mendorong pemerintah mempercepat penyediaan spektrum khusus 5G. Mereka juga berkolaborasi dengan penyedia perangkat dalam penyediaan perangkat smartphone 5G, bekerja sama dengan pelaku industri dan instansi pendidikan untuk pengembangan use case dari sisi SDM. Juga edukasi meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat teknologi dan jaringan 5G mendukung kehidupan sehari-hari.
XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, 156 ribu BTS lebih termasuk 65 ribu BTS 4G yang sudah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. Operator itu berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade lainnya untuk stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (*)
