XL Axiata: Butuh 136 Tahun Setarakan Gender Perempuan

WWW.SINYALMAGZ.COMXL Axiata mendukung penyelenggaraan forum G20 di Indonesia, tidak sebatas penyediaan jaringan dan layanan telekomunikasi di setiap lokasi acara terkait G20, juga pembahasan salah satu isu, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Presdir & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dipercaya menjabat salah satu pimpinan forum Women20 yang perjuangkan isu terkait perempuan, antara lain memajukan sektor UMKM milik perempuan.

Pandemi Covid-19 menimbulkan hambatan baru dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di berbagai bidang ekonomi, yang sebenarnya jadi salah satu kunci pendukung pertumbuhan ekonomi di secara global. Menurut World Economic Forum, 2021, pada 2019 sebelum Covid-19, diperlukan 100 tahun untuk menutup ketimpangan gender global. “Sekarang dibutuhkan 136 tahun untuk mewujudkan kesetaraan gender, akan semakin berat bagi kita membangun ekonomi dunia,” kata Dian Siswarini.

Menjabat salah satu Co-Chair di Forum Women20, Dian berkesempatan ikut mendorong para pemimpin negara dan pemerintahan agar menaruh perempuan sebagai pusat pemulihan ekonomi. Dia akan meyakinkan semua pihak dalam forum, perlunya pemanfaatan sarana teknologi digital dalam memberdayakan perempuan, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Merebut manfaat ekonomi dan sosial melalui peningkatan akses perempuan ke teknologi digital menjadi salah satu cara mencapai kesetaraan gender, menurut data McKinsey, 2018. Dian percaya, teknologi adalah faktor penting meningkatkan inklusivitas perempuan dalam mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat, selaras dengan fokus inklusi ekonomi sebagai salah satu isu prioritas Women20 di tahun 2022.

Di dalam fokus isu ini, Women20 akan mencari cara agar negara-negara G20 mendukung UMKM yang dikelola perempuan sebagai bagian dari strategi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi inklusif saat ini dan masa depan. Negara-negara G20 didorong agar bersedia membangun ekosistem yang kuat mendukung UMKM milik perempuan, dan, bagaimana memaksimalkan pemanfaatkan platform digital untuk mendukung UMKM itu.

XL Axiata memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan bernama “Sisternet” yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan, sejak 2015. Dian Siswarini menggagas program Sisternet yang berhasil menyelenggarakan beragam program literasi digital untuk memberdayakan perempuan.

Ada 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan, dan 400.000 lebih perempuan pemilik UMKM jadi peserta kelas-kelas edukasi Sisternet untuk pemanfaatan sarana digital. Sudah lebih dari 40.000 UMKM milik perempuan yang dapat dukungan XL Axiata melalui aplikasi Sisternet yang dapat diunduh melalui Apple App Store & Google Playstore.

Women20 mengangkat empat isu prioritas, Diskriminasi & Kesetaraan: mempromosikan kesetaraan, keselamatan, dan kesejahteraan oleh pemberantasan kebijakan diskriminasi yang mengganggu partisipasi perempuan dalam perekonomian. Kedua, Inklusi Ekonomi: mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM milik dan dikelola perempuan.

Isu ketiga, Perempuan Marjinal: pemberdayaan perempuan perdesaan dan perempuan dengan disabilitas. Dan keempat, Kesehatan: respon kesehatan yang bersetara gender

Selama Kepresidenan G20 sebelum-sebelumnya, fokus gender dalam keseluruhan deklarasi tidak terlalu besar. Karenanya, misi utama Women20 Presidensi Indonesia, mempengaruhi komitmen tingkat tinggi yang akan dikeluarkan pada G20 Summit (Communique) agar memuat agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di negara-negara G20. (*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled