XL Axiata Sponsori Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam waktu dekat akan mengeluarkan keputusan, yang intinya setiap orang muda minta divaksin, dia harus membawa dua orang usia lanjut di atas 60 tahun, yang bisa saja orangtuanya atau saudaranya. Orang usia lanjut selalu tersingkir karena tidak memiliki daya tekan, tidak memiliki kekuatan bersaing untuk mendapatkan vaksinasi dibanding anak muda.

Budi mengucapkan hal ini dalam acara Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit yang disponsori XL Axiata di Depok, Kamis (25/3). Acara dihadiri sahabat Budi Gunadi, antara lain Rektor UI Ari Kuncoro dan Dirut RS UI Ny Astuti Giantini. Juga Walikota Depok Mohammad Idris, Presdir dan CEO XL Axiata Dian Siswarini dan Direktur dan CIDO XL Axiata, Yessie D Yosetya.

Menurut Menteri, orang usia lanjut sangat rentan terhadap virus korona, walau virus itu tidak terlalu kuat dibanding virus SARS atau Ebola. Ia memberi contoh, anak muda usia 40 tahun-an, 100 terkena korona, 100 sembuh, lalu yang di atas 40 tahun 100 terkena korona, 2 mati, tetapi 100 orang usia di atas usia 60 tahun kena korona, yang 40 wafat.

XL Axiata bersama sejumlah mitra bisnis dan sosial menggelar sentra vaksinasi secara drive thru untuk masyarakat di Depok, Jawa Barat yang dinamai Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit sebagai dukungan kepada pemerintah dan masyarakat. Vaksinasi digelar dua bulan mulai 22 Maret 2021, di gedung parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok.

Gotong royong sentra vaksinasi untuk mendukung pemerintah mempercepat  pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, agar pandemi COVID-19 bisa lebih cepat teratasi. Sebab, kata Dian Siswarini, penyelesaian COVID-19 tidak bisa sendirian, harus dilakukan bersama-sama sesuai kompetensi masing-masing dengan semangat kolaboratif.

Layani lansia

Semua proses implementasi program vaksinasi drive thru ini berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan institusi yang berwenang lainnya. “Seluruh warga Kota Depok yang memenuhi syarat, tidak harus pelanggan XL, silahkan datang untuk ikut serta,” kata Dian.

Vaksinasi terealisasi dengan kerja sama antara XL Axiata, Universitas Indonesia (UI), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kementerian Kesehatan, Pemda Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Depok. Juga Ikatan Alumni UI, serta mitra bisnis lainnya, yakni Benih Baik, Protelindo, Tower Bersama Group, Alita dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Sementara menurut  Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, dengan bersinergi dan berkolaborasi penta helix dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai. Kata Direktur Utama RSUI, dr. Astuti Giantini, RSUI mempersiapkan alur mulai dari registrasi observasi dan verifikasi bukti daftar serta  KTP/surat keterangan domisili Depok sampai penyuntikan, durasinya sekitar 1 jam.

Sentra vaksinasi ini melayani lansia (minimal 60 tahun) dengan KTP Depok atau berdomisili di Depok juga tenaga pengajar dari Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang sudah terdaftar. Dalam satu hari, kata Astuti, bisa dilakukan vaksinasi kepada 500-1.000 orang, dengan bantuan lebih dari 130 relawan, dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi.

Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit pertama kali digelar di Depok sesuai arahan Kementerian Kesehatan dan Pemda Provinsi Jabar, karena wilayah ini merupakan penyangga Ibu Kota. Kegiatan ini menjadi implementasi komitmen XL Axiata, Universitas Indonesia (UI) serta Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dalam mendukung upaya pemerintah melawan pandemi COVID-19.

Sejak awal pandemi XL Axiata mendonasikan ratusan ribu unit APD ke berbagai daerah, termasuk lebih dari 150  miliar rupiah tunai hingga penguatan jaringan telekomunikasi di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di seluruh Indonesia. (hw)

 

 

 

1 Comment
  1. […] baca juga: XL Axiata Sponsori Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit […]

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled