Tarif Interkoneksi Turun Tingkatkan Kesejahteraan Konsumer

Untuk tidak membuat keadaan semakin silang pendapat dan argumen, serta mencegah regulator dituduh ikut menzalimi dan menyakiti hati konsumer, dan apabila regulator tetap mempergunakan metode LRIC seyogyanya regulator segera melakukan perhitungan ulang tarif interkoneksi dengan mengacu kondisi operator yang paling efisien.

Hal ini dilakukan dalam upaya operator menetapkan tarif telekomunikasi yang berdampak untuk sebesar-besarnya kemakmuran konsumer.

Sebagai upaya untuk mempromosikan dan mendorong persaingan usaha yang sehat di industri telekomunikasi seharusnya tarif interkoneksi yang ditetapkan regulator merupakan tarif batas atas bukan tarif batas bawah.

Masing-masing operator akan menetapkan tarif pungut berdasarkan kondisi setempat (specific location), tarif pungut tidak dapat one fits size for all, sehingga regulator perlu mempertimbangkan perlunya asymmetric regulation (pengecualian).

Dengan skenario ini operator yang memiliki tarif interkoneksi lebih rendah dibandingkan dengan operator lain akan tetap bertahan, namun adalah salah satu tugas regulator agar tidak terjadi persaingan usaha saling mematikan (cut-throat competition) yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan “kematian” seluruh operator.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled